Selasa, 24 November 2015

BAB 02; Manusia dan Kebudayaan: 2. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu waktu dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Pertumbuhan penduduk sendiri biasanya digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.


Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dalam. Perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang . Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri kita sendiri.


Menurut beberapa ahli sendiri kepribadian di definisikan sebagai berikut:
1) Yinger
Kepribadian adalah perilaku dari seseorang dengan system yang berkecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan beberapa macam instruksi.

2) M.A.W Bouwer
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap sikap daribberbagai individu.

3) Cuber
Kepribadian adalah gabungan dari semua sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh siapa saja.

4) Theodore R. Newcombe
Kepribadian adalah sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilakunya sendiri.



Definisi Masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti; sekolah, keluarga, perkumpulan, negara semua adalah masyarakat. Masyarakat juga merupakan satuan sosial, sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi. Masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi. Dalam ilmu sosiologi, kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat patambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota-anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggotanya.


Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli:
a. Menurut Selo Sumarjan (1974), masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan.

b. Menurut Koentjaraningrat (1994), masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

c. Menurut Ralph Linton (1968), masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.

d. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

e. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

f. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/kumpulan manusia tersebut.


Unsur-unsur suatu masyarakat:
A. Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak.

B. Telah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.

C. Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.


Bila dipandang cara terbentuknya masyarakat:
1. Masyarakat paksaan, misalnya negara & masyarakat tawanan

2. Masyarakat merdeka;
a) Masyarakat natur yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: gerombolan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.


Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua tipe masyarakat:
1. Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan dan teknologinya sederhana.

2. Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang, karena pengetahuan modern sudah maju, teknologipun sudah berkembang dan sudah mengenal tulisan.


Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup:
a) Hasrat sosial
merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok.

b) Hasrat untuk mempertahankan diri
adalah hasrat untuk mempertahankan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepadanya.

c) Hasrat berjuang
hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan &  keinginan membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai suatu tujuan bersama.

d) Hasrat harga diri
rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau bertindak atas dirinya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.

e) Hasrat meniru
adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu tindakan.

f) Hasrat bergaul
hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.

g) Hasrat untuk mendapatkan kebebasan
hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekangan atau pembatasan-pembatasan.

h) Hasrat untuk memberitahukan
hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain, biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat.

i) Hasrat simpati
kesanggupan dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.



Definisi kebudayaan.
Kebudayaan adalah hasil dari akal dan ikhtiar manusia, kebudayaan sendiri berasa dari kata budhi-budhaya dalam bahasa sansekerta yang artinya akal, sehingga kebudayaan sendiri diartikan sebagai hasil pemikirian atau akal manusia.

Kebudayaan sendiri berasa dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan dan daya artinya perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani.


Beberapa ahli pun turut mendefinisikan sebagai berikut:
1) Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan kesuatuan yang kompleks, di dalamnya terkandung beberbagai unsur seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain lain.

2) M. Jacobs dan B.J Stern
Kebudayaan mencakup semua unit yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideology, religi dan kesenian yang merupakan warisan dari nenek buyut.

3) Koenjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagas , tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia.

4) Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap pengaruh kuat, yaitu pengaruh zaman dan alamat merupakan bukti yang kuat dari kejayaan hidup manusia mengatasi berbagai rintangan di dalam hidupnya dan penghidupannya berguna untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar